NAMA : Puspita Ratna Dewi (25212742)
KELAS : 1EB20
TUGAS : Perekonomian Indonesia (SoftSkill)
JUDUL :
Gerabah Lombok Tembus Eropa
Dosen : S. TIWI ANGGRAENI
Gerabah Lombok Tembus Eropa
PENDAHULUAN
Allhamdulillah berkat rahmat dan hidayah dari
Allah SWT akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tujuan antara lain
sebagai tanggungjawab atas tugas yang telah diberikan oleh dosen dan sebagai
sumber tambahan pembelajaran.Saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki
keterbatasan, tentu tugas tulisan ini tidak luput dari kekurangan.
Mudah-mudahan tugas tulisan ini dapat diterima dengan baik oleh dosen saya,
saya senantiasa mengaharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan menjadi
pembelajaran sendiri untuk saya agar lebih memahami dan lebih memahami
lingkungan sekitar. Tulisan saya ini berjudul Gerabah
Lombok Tembus Eropa.
Alasan
yang mendasari saya mengambil judul tulisan ini adalah karena yang saya lihat
banyak sekali potensi dan sumberdaya alam yang dimiliki oleh negara indonesia
contohnya saja gerabah gerabah walaupun yang kita lihat adalah sepele tetaapi
dapat kita manfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga dapat menjadi nilai jual
yang tinggi dan dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat sekitar dan tidak
hanya itu saja dan dapat merupakan sebagai sumber pemasukan bagi negara tidak
hanya di daerah Lombok saja sebenarnya banyak daerah-daerah yang menjadi
penghasil gerabah terbersar contohnya saja daerah Karawang dan lain sebagainya.
Topik ini akan saya ulas di dalam tulisan saya semoga apa yang saya tulis dapat
bermanfaat..
ISI
Gerabah Lombok Tembus Eropa
Gerabah hasil kerajinan masyarakat
Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat,
menembus pasaran sejumlah negara Eropa, seperti Yunani, Itali, Austria, dan
Polandia. Kendati tidak dalam jumlah besar , permintaan gerabah dari setiap
negara berlangsung rutin setiap tahun. Pengepul kerajinan gerabah mengatakan
permintaan dari negra-negara Eropa tersebut sudah rutin di terimanya dalam 10
tahun terakhir. Gerabah yang banyak diminati adalah gerabah polos tanpa motif
basanya setelah mereka sampai negara masing-masing mereka lukis atau mereka
beri motif sendiri pada gerabah yang mereka sudah beli. Namun, karena pembeli
hanya perorangan pembelian barang bernilai sedikit. Dari satu negara pembelinya
hanya dua hingga tiga jenis saja barang dengan total nilai pembelian hanya RP 5
juta hingga RP. 7 juta. Permintaan dari luar negri tersebut muncul seiring
makin maraknya kedatangan turis asing ke Lombok. Bai turis domestik maupun
mancanegara yang datang berwisata ke sejumlah obyek wisata di Lombok menjadi
andalan untuk mendatangkan pengunjung ke Desa Banyumulek.
Dan secara tidak langsung sebenarnya
dengan adanya turis-turis domestik maupun turis mancanegara menjadi pemasukan
tersendiri untuk desa atau provinsi tersebut dan hal itu dapat menjadi devisa
negara secara tidak langsung para pengrajin maupun masyarakat sekitar saling
bekerjasama untuk membangun suatu usahan yang dapat di manfaatkan dari alam
sekitar dan dapat menjadi pemasukan demi membantu kelangsungan hidup masyarakat
sekitar dengan adanya penjualan gerabah tersebut. Dan sebenarnya omset yang di
dapatkan bisa menjadi besar jika gerabah-gerabah tersebut di beri motif dan
dapat di mdifikasi sehingga para turis-turis asing tersebut tidak repot lagi
memodifikasinya. Dan hal itu juga menjadi pemasukan tersendiri bagi turis-turis
tersebut karena setelah mereka membeli
gerabah-gerabah itu mereka kembali menjualnya di negara mereka
masing-masing dan Lombok lah sebagai pusatnya dari ada atau tidaknya bahan baku
tersebut. Pemerintah setempat sebaiknya ikut bekerja sama agar para edagang
gerabah dapat di beri pinjaman modal agar apa yang mereka pasarkan dapat
berkembang pesat tidak hanya di negra Eropa saja bahkan dapat merajalela sampai
benua-benua lain.
Sebenarnya negara indonesia
merupakan negara yang kaya akan segala sumber daya baik alam maupun sumberdaya
manusianya dan negara indonesia memiliki segala hal yang dapat dimanfaatkan
sayangnya pemerintah dan manusianya kurang menyadari terkadang dengan keadaan
alam yang melimpah tersebut dapat di salah gunakan oleh para oknum yang tidak
bertanggung jawab dan mereka menjual ke negara lain untuk diambil keuntungannya
dan pemerintah pun belum bertindak sepenuhnya karena kurangnya penjagaan dari
pemerintah dan kurangnya kesadaran akan menjaga apa yang di miliki oleh negara
sendiri dan seharusnya menjadi devisa yang melimpah tidak hanya di daerah
Lombok saja masih banyak di daerah-daerah lain contohnya saja Kalimantan
merupakan penghasil minyak terbesar, Sumatra dengan Batu baranya Papua dengan
timah dan di Sulawesi masih ada tambang emasnya.
Jika hal itu dikelola dengan baik
tentu akan menjadi sumber mata pencaharian tersendiri di daerah-daerah lain dan
menjadi pemasukan untuk masyarakat sekitar dan untuk pemerintah sebagai
tambahan devisa.
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan
yang saya ambil dari judul yang saya tulis bahwa banyak sekali potensi dan
sumber daya yang dapat digali khususnya di negara indonesia kita ini tidak
hanya gerabah bahkan masih banyak yang lainnya yang dapat menjadi daya tarik
tersendiri khususnya bagi turis-turis mancanegara dan di daerah Lombok
merupakan tempat wisata yang banyak dilirik oleh negara-negara lain sebagai
tempat berlibur setelah Bali. Dan di perlukannya kesadaran akan menjaga,
merawat dan menghasilkan apa yang ada di muka bumi ini karena itu merupakan
kunci terpenting untuk keberhasilan perekonomian suatu negara.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Koran Kompas
Selasa, 12 Februari 2013