NAMA : Puspita Ratna Dewi (25212742)
KELAS :
1EB20
TUGAS :
Perekonomian Indonesia (SoftSkill)
JUDUL : Mandiri Pangan
Dosen : S. TIWI ANGGRAENI
MANDIRI
PANGAN
PENDAHULUAN
Alhamdulillah berkat rahmat dan
hidayah dari Allah SWT akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan
tujuan antara lain sebagai tanggungjawab atas tugas yang telah di berikan dosen
dan sebagai sumber tambahan pembelajaran. Saya menyadari bahwa sebagai manusia
yang memiliki keterbatasan, tentu tugas tulisan ini tidak luput dari
kekurangan. Mudah-mudahan tugas tulisan ini dapat diterima dengan baik oleh
dosen saya, saya senantiasa mengharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan
menjadi pembelajaran sendiri untuk saya agar lebih memahami dan lebih mengamati
lingkungan sekitar. Tulisan saya ini berjudul, MANDIRI PANGAN
Dan
yang melatarbelakangi saya mengambil judul tulisan ini yaitu yangtelah kita
ketahui bersama bahwa saat ini masih banyak sekali di indonesia ini penduduk
atau masyarakat yang masih kekurangan makanan , sandang , pangan , papan dan
hal ini yang menjadi sorotan utama bagi pemerintah dan para jajarannya agar
lebih memperhatikan nasib masyarakatnya apalagi para penduduk yang ada di dalam
pedalaman daerah banyaksekali penduduk yang masih kelaparan akibat tidak adanya
makanan dan hal ituah yang membuat angka kematian penduduk terus meningkat
seandainya pemerintah memiliki inisiatif untu masuk kepealaman dan melihat
lingkungan sekitar mungkin akan mengurangi tingkat kematian, dan akibat dari
hal itu adalah banyaknya anak kecil yang mengalami busung lapar karena saking
kekurangan makanan dan dalam tulisan saya ini saya akan membahas tentang
mandiri pangan semoga bermanfaat.
MANDIRI
PANGAN
ISI
Presiden
Susilo Bambang Yodhoyono menyatakan, Indonesia harus semakin mandiri dari segi
ketahanan pangan. Kemandirian tidak hanya untuk komoditas beras, tetapi juga
untuk komoditas jagung, gula, daging sapi, bahkan kedelai yang kini sebagian
besar dari impor. Kita ingin pada tahun 2004 surplus beras kita diharapkan
sepuluh juta ton. Marilah segala sesuatunya kita arahkan ke situ, kebijakannya,
programnya, anggarannya, implementasi di lapangan dan sebagainya. Hal tersebut
diungkapkan presiden, ketika membuka rapat koordinasi bidang pangan dan
pertanian di kantor kementrian pertanian. Rapat juga dihadiri wakil presiden
“Boediono” dan sejumlah mentri. Presiden juga menyinggung peringatan dari
lembaga-lembaga internasional bahwa harga pangan secara global bisa mengalami
kenaikan.Marilah kita melakukan sesuatu untuk meningkatkan ketahanan pangan
kita. Hambatan-hambatan yang mengganggu peningkatan ketahanan pangan harus diatasi. Sesuai memimpin
rapat koordinasi khusus membahas pembangunan sektor pertanian presiden kembali
menegaskan kembali pentingnya kemandirian pangan nasional.
Karena
itu swasembada lima komoditas pangan harus di kejar. Meski begitu presiden
mengakui sejumlah keemahan. Ditanya soal kebijakan pangan nasional yang tidak
pernah tuntas, presiden meminta agar dibedakan antara kebijakan dan situasi
yang ada dalam hal ini pluktuasi harga. Presiden menyatakan kebijakan pangan
Indonesia harus jelas untuk mewujudkan kemandirian pangan. Setelah dicek, ada
yang sudah ekspor ada yang impor. Untuk mewujudkan itu perlu dukungan
Kementrian Pekerjaan Umum dalam bentuk infrastruktur dan anggaran. Soal
anggaran tidak kecil. Presiden juga menyatakan sektor pertanian selalu mendapat
prioritas pembangunan. Apalagi konsumsi terus meningkat sebagai dampak
peningkatan jumlah penduduk dan kelas menengah, belum lagi faktor dunia seperti
fluktuasi harga akibat dampak perubahan iklim. Sementara itu, Mentri
Perindustrian Ms Hidayat sesuai mengikuti rapat koordinasi terbatas di
kementrian pertanian. Harga kebutuhan bahan pokok seperti gula, beras, dan
terigu masih tetap tinggi di berapa kota. Aksi operasi pasar sejauh ini bisa
menahan laju kenaikan harga. Harga gula
pasir dan tepungterigu di kota dan kabupaten magelang, jawa tengah saat ini
beranjak naik kenaikan diduga disebabkan meningkatnya permintaan gula untuk
kebutuhan membuat kue dan aneka makanan lebaran.
PENUTUP
Sekian tulisan yang dapat saya tulis
dan saya buat jika ada kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasanya mohon
di maafkan karena apa yang saya tulis merupakan sebuah pembelajar untuk saya
dan menjadi sumber tambahan untuk saya agar dapat memahami dan mengamati apa
yangada di sekitar lingkungan kita dan dapat di jadikan sumber maupun refernsi
bagi saya dalam mengambil tema maupun judul tulisan saya. Kurang lebihnya mohon
maaf semoga bermanfaat saya ucapkan Terima Kasih...
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER : koran Kompas Selasa, 7 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar