Minggu, 28 April 2013

TUGAS TULISAN 4#MANDIRI PANGAN



NAMA                 : Puspita Ratna Dewi    (25212742)
KELAS                : 1EB20
TUGAS               : Perekonomian Indonesia (SoftSkill)
JUDUL                : Mandiri Pangan
 Dosen                  : S. TIWI ANGGRAENI

MANDIRI PANGAN
PENDAHULUAN

Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah dari Allah SWT akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tujuan antara lain sebagai tanggungjawab atas tugas yang telah di berikan dosen dan sebagai sumber tambahan pembelajaran. Saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu tugas tulisan ini tidak luput dari kekurangan. Mudah-mudahan tugas tulisan ini dapat diterima dengan baik oleh dosen saya, saya senantiasa mengharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran sendiri untuk saya agar lebih memahami dan lebih mengamati lingkungan sekitar. Tulisan saya ini berjudul, MANDIRI PANGAN
Dan yang melatarbelakangi saya mengambil judul tulisan ini yaitu yangtelah kita ketahui bersama bahwa saat ini masih banyak sekali di indonesia ini penduduk atau masyarakat yang masih kekurangan makanan , sandang , pangan , papan dan hal ini yang menjadi sorotan utama bagi pemerintah dan para jajarannya agar lebih memperhatikan nasib masyarakatnya apalagi para penduduk yang ada di dalam pedalaman daerah banyaksekali penduduk yang masih kelaparan akibat tidak adanya makanan dan hal ituah yang membuat angka kematian penduduk terus meningkat seandainya pemerintah memiliki inisiatif untu masuk kepealaman dan melihat lingkungan sekitar mungkin akan mengurangi tingkat kematian, dan akibat dari hal itu adalah banyaknya anak kecil yang mengalami busung lapar karena saking kekurangan makanan dan dalam tulisan saya ini saya akan membahas tentang mandiri pangan semoga bermanfaat.


MANDIRI PANGAN
ISI
Presiden Susilo Bambang Yodhoyono menyatakan, Indonesia harus semakin mandiri dari segi ketahanan pangan. Kemandirian tidak hanya untuk komoditas beras, tetapi juga untuk komoditas jagung, gula, daging sapi, bahkan kedelai yang kini sebagian besar dari impor. Kita ingin pada tahun 2004 surplus beras kita diharapkan sepuluh juta ton. Marilah segala sesuatunya kita arahkan ke situ, kebijakannya, programnya, anggarannya, implementasi di lapangan dan sebagainya. Hal tersebut diungkapkan presiden, ketika membuka rapat koordinasi bidang pangan dan pertanian di kantor kementrian pertanian. Rapat juga dihadiri wakil presiden “Boediono” dan sejumlah mentri. Presiden juga menyinggung peringatan dari lembaga-lembaga internasional bahwa harga pangan secara global bisa mengalami kenaikan.Marilah kita melakukan sesuatu untuk meningkatkan ketahanan pangan kita. Hambatan-hambatan yang mengganggu peningkatan  ketahanan pangan harus diatasi. Sesuai memimpin rapat koordinasi khusus membahas pembangunan sektor pertanian presiden kembali menegaskan kembali pentingnya kemandirian pangan nasional.
Karena itu swasembada lima komoditas pangan harus di kejar. Meski begitu presiden mengakui sejumlah keemahan. Ditanya soal kebijakan pangan nasional yang tidak pernah tuntas, presiden meminta agar dibedakan antara kebijakan dan situasi yang ada dalam hal ini pluktuasi harga. Presiden menyatakan kebijakan pangan Indonesia harus jelas untuk mewujudkan kemandirian pangan. Setelah dicek, ada yang sudah ekspor ada yang impor. Untuk mewujudkan itu perlu dukungan Kementrian Pekerjaan Umum dalam bentuk infrastruktur dan anggaran. Soal anggaran tidak kecil. Presiden juga menyatakan sektor pertanian selalu mendapat prioritas pembangunan. Apalagi konsumsi terus meningkat sebagai dampak peningkatan jumlah penduduk dan kelas menengah, belum lagi faktor dunia seperti fluktuasi harga akibat dampak perubahan iklim. Sementara itu, Mentri Perindustrian Ms Hidayat sesuai mengikuti rapat koordinasi terbatas di kementrian pertanian. Harga kebutuhan bahan pokok seperti gula, beras, dan terigu masih tetap tinggi di berapa kota. Aksi operasi pasar sejauh ini bisa menahan laju kenaikan harga.  Harga gula pasir dan tepungterigu di kota dan kabupaten magelang, jawa tengah saat ini beranjak naik kenaikan diduga disebabkan meningkatnya permintaan gula untuk kebutuhan membuat kue dan aneka makanan lebaran.


PENUTUP
Sekian tulisan yang dapat saya tulis dan saya buat jika ada kesalahan baik dari segi tulisan maupun bahasanya mohon di maafkan karena apa yang saya tulis merupakan sebuah pembelajar untuk saya dan menjadi sumber tambahan untuk saya agar dapat memahami dan mengamati apa yangada di sekitar lingkungan kita dan dapat di jadikan sumber maupun refernsi bagi saya dalam mengambil tema maupun judul tulisan saya. Kurang lebihnya mohon maaf semoga bermanfaat saya ucapkan Terima Kasih...



DAFTAR PUSTAKA
SUMBER       : koran Kompas Selasa, 7 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Happy Apple